Makanan Penyebab Kanker !!! Anda Harus Berhenti Memakannya

Anda mungkin sadar bahwa makan junk food adalah faktor risiko utama penyebab kanker. Tapi tahukah Anda bahwa beberapa makanan yang katanya sehat sebenarnya adalah Karsinogen ?

Atau bahan-bahan tertentu yang ditemukan di hampir semua makanan cepat saji dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius?

Berikut adalah makanan yang sangat umum diketahui meningkatkan risiko kanker, bersama dengan beberapa alternatif yang lebih sehat.

1. Soda

Soda tidak hanya mengandung gula, tetapi seringkali mengandung bahan pewarna karamel. Pewarnaan buatan ini memiliki bahan kimia yang bersifat karsinogenik yaitu 4-MEI. Tes laboratorium menunjukkan bahwa 4-MEI muncul dalam soda dengan warna karamel.

Alternatif - Air selalu yang terbaik, tetapi jika Anda benar-benar menginginkan minuman soda yang manis dan berbuih, pilihlah produk lain yang tanpa menggunakan pewarna karamel.

2. Daging Merah Panggang

Walaupun steak yang dipanggang dengan arang mungkin terasa enak, suhu tinggi yang digunakan untuk memasaknya akan menghasilkan hidrokarbon penyebab kanker. Dan mengonsumsi daging merah secara berlebihan dianggap meningkatkan resiko kanker.

Alternatif - Makanlah daging merah secukupnya, masaklah dengan hati-hati, dan pilih daging sapi organik yang diberi makan rumput jika memungkinkan.

3. Popcorn

Penyedap mentega yang digunakan di banyak merek popcorn pada umumnya dapat melepaskan diacetyl yang bersifat racun ketika dimasak. Selanjutnya, asam perfluorooctanoic yang melapisi kantung bungkusan itu sendiri bersifat karsinogenik.

Alternatif - Beli biji jagung organik dan masukkan ke popper udara atau di atas kompor Anda.

4. Makanan Kaleng

Makanan kaleng sangat berbahaya karena kaleng-kaleng tersebut dilapisi dengan BPA kimiawi, yang dikenal sebagai pengganggu hormon. Makanan kaleng sangat bermasalah karena keasamannya menyebabkan BPA larut ke dalam makanan. Makanan yang ada di dalam kaleng sebenarnya sangat sehat, namun kemasan yang menjadi masalah di sini.

Alternatif - Makan produk segar atau beku.

5. Minyak Goreng

Minyak nabati tidak diekstraksi dari sumbernya secara alami, tetapi harus melalui proses kimia. Bahkan lebih banyak bahan kimia ditambahkan untuk mencapai tampilan dan konsistensi produk yang diinginkan sehingga menghasilkan tingkat lemak omega-6 tidak sehat yang sangat tinggi.

Alternatif - Pilih minyak zaitun, kedelai, atau kanola sebagai gantinya; minyak ini diekstraksi secara alami.

Mahasiswa Update

Media Sharing and Information

Share this post